Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, menolak mentah-mentah wacana sekolah gratis total untuk seluruh jenjang SD hingga SMP. Ia menilai kebijakan ini berpotensi menyingkirkan lembaga pendidikan swasta yang selama ini ikut berperan besar dalam mencerdaskan bangsa.
Haedar menyampaikan kekhawatirannya secara tegas. Ia mengatakan bahwa pemerintah memang wajib menyediakan pendidikan yang terjangkau, tetapi tidak boleh mengabaikan kontribusi sekolah swasta. “Kalau semua digratiskan tanpa pembagian peran, sekolah swasta bisa tersingkir pelan-pelan,” ujarnya.
Ia menyoroti bahwa banyak sekolah swasta, terutama yang dikelola organisasi masyarakat seperti Muhammadiyah, telah menghadirkan pendidikan bermutu hingga ke pelosok negeri. Pemerintah, menurutnya, justru perlu mendukung dan merangkul mereka dalam ekosistem pendidikan nasional, bukan membuat mereka kalah saing karena kebijakan yang tidak adil.
Haedar mengajak pemerintah untuk merancang kebijakan yang tidak hanya populis, tetapi juga strategis dan berkeadilan. Ia mendorong negara untuk memberikan insentif medusa88 login, pendampingan, dan jaminan keberlanjutan bagi lembaga swasta yang memiliki rekam jejak kontribusi nyata.
Ia juga mengingatkan bahwa jika pemerintah memaksakan sekolah gratis secara total tanpa perhitungan matang, maka publik akan kehilangan alternatif pendidikan yang selama ini disediakan oleh sektor swasta.
Dengan pernyataan ini, Haedar berharap pemerintah bisa mendengar masukan dari semua pihak sebelum menerapkan kebijakan besar seperti sekolah gratis total. “Mari kita jaga keseimbangan, agar pendidikan tumbuh dari kolaborasi, bukan dominasi,” tutupnya.